Setiap kelebihan pasti ada
kekurangannya, setiap hitam pasti ada
putih, setiap ada lakon pasti ada musuh.
Nah, pepatah-pepatah itulah yang cocok
untuk teknologi era modern ini. Seperti
halnya Microsoft yang semakin maju
demi melindungi kinerjanya dari
berbagai gangguan virus, Android pun
juga berupaya untuk membuat semacam
antivirus, anti-spy dan sebagainya demi
melindungi data-data beserta perangkat
lunak yang terdapat di dalam
smartphone. Bagaimana tidak, sudah
lebih dari 50 virus dan malware yang
mencoba menyusup ke dalam semua
perangkat Android.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Symantec, serangan virus terhadap
ponsel berbasis Android sepanjang 2011
mengalami peningkatan. Bahkan lebih
dari 50 data virus dan malwarenya
sudah tercatat berhasil menginfeksi
perangkat Android. Kebanyakan
bertujuan mencuri data dan informasi
penting yang disimpan pengguna di
ponsel Androidnya. Namun, ada juga
virus atau malware yang bekerja
sebagai media mengirim SMS atau pesan
premium.
Nah untuk ulasan kali ini akan Saya
jelaskan beberapa cara agar virus dan
malware tidak bisa masuk ke ponsel
kita:
1. Manfaatkan aplikasi keamanan
bawaan ponsel. Biasanya dapat
diatur melalui Menu > Settings >
Location n Security
2. Selalu gunakan aplikasi resmi yang
tersedia di Android Market, jangan
download aplikasi diluar Android
Market, karena rawan
bersarangnya virus dan malware.
3. Gunakan Aplikasi keamanan pihak
ketiga yang cukup
direkomendasikan.
4. Cek informasi dari pembuat
informasi dan pastikan data
informasi yang ditampilkan cukup
lengkap dan jelas, termasuk reputasi
yang dimiliki developer.
5. Bila Anda ingin mendownload di
luar App Market,cek rating dan
review aplikasi yang ingin diunduh,
biasanya jika rating app lebih
rendah daripada rating app yang di
Android market, berarti App itu
rawan virus dan Malware.
6. Pastikan otorisasi terhadap data
pribadi benar-benar telah dipahami
sebelum Anda menginstall aplikasi.
7. Tutup fungsi WiFi Auto Connect di
menu Setting > Wireless & Network
> WiFi setting.
Nah itu saja info yang berhasil Saya
dapatkan. jika Anda penasaran dengan
daftar nama virus dan malwarenya,
silahkan lihat
kekurangannya, setiap hitam pasti ada
putih, setiap ada lakon pasti ada musuh.
Nah, pepatah-pepatah itulah yang cocok
untuk teknologi era modern ini. Seperti
halnya Microsoft yang semakin maju
demi melindungi kinerjanya dari
berbagai gangguan virus, Android pun
juga berupaya untuk membuat semacam
antivirus, anti-spy dan sebagainya demi
melindungi data-data beserta perangkat
lunak yang terdapat di dalam
smartphone. Bagaimana tidak, sudah
lebih dari 50 virus dan malware yang
mencoba menyusup ke dalam semua
perangkat Android.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
Symantec, serangan virus terhadap
ponsel berbasis Android sepanjang 2011
mengalami peningkatan. Bahkan lebih
dari 50 data virus dan malwarenya
sudah tercatat berhasil menginfeksi
perangkat Android. Kebanyakan
bertujuan mencuri data dan informasi
penting yang disimpan pengguna di
ponsel Androidnya. Namun, ada juga
virus atau malware yang bekerja
sebagai media mengirim SMS atau pesan
premium.
Nah untuk ulasan kali ini akan Saya
jelaskan beberapa cara agar virus dan
malware tidak bisa masuk ke ponsel
kita:
1. Manfaatkan aplikasi keamanan
bawaan ponsel. Biasanya dapat
diatur melalui Menu > Settings >
Location n Security
2. Selalu gunakan aplikasi resmi yang
tersedia di Android Market, jangan
download aplikasi diluar Android
Market, karena rawan
bersarangnya virus dan malware.
3. Gunakan Aplikasi keamanan pihak
ketiga yang cukup
direkomendasikan.
4. Cek informasi dari pembuat
informasi dan pastikan data
informasi yang ditampilkan cukup
lengkap dan jelas, termasuk reputasi
yang dimiliki developer.
5. Bila Anda ingin mendownload di
luar App Market,cek rating dan
review aplikasi yang ingin diunduh,
biasanya jika rating app lebih
rendah daripada rating app yang di
Android market, berarti App itu
rawan virus dan Malware.
6. Pastikan otorisasi terhadap data
pribadi benar-benar telah dipahami
sebelum Anda menginstall aplikasi.
7. Tutup fungsi WiFi Auto Connect di
menu Setting > Wireless & Network
> WiFi setting.
Nah itu saja info yang berhasil Saya
dapatkan. jika Anda penasaran dengan
daftar nama virus dan malwarenya,
silahkan lihat
